Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori,perangkat I/O.
Setiap komponen saling berhubungan
membentuk kesatuan fungsi. Sistem bus
adalahpenghubung bagi
keseluruhan komponen komputer
dalam menjalankan tugasnya.
Transfer data antar komponen
komputer sangatlah mendominasi kerja suatu komputer. Data atau program yang tersimpan
dalam memori dapat
diakses dan dieksekusi CPU
melalui perantara bus, begitu juga kita dapat melihat
hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan sistem bus.
Era saat ini memerlukan saluran data atau bus yang handal. Kecepatan komponenpenyusun komputer tidak akan berarti kalau tidak diimbangi kecepatan dan manajemen bus yangbaik. Trend mikroprosesor saat ini adalah melakukan pekerjaan secara paralel dan programdijalankan secara multitasking menuntut sistem bus tidak hanya lebar tapi juga cepat.
Dalam bab ini akan kita pelajari bagaimana interkoneksi komponen sistem komputer dalam menjalankan fungsinya, interkoneksi bus dan juga pertimbangan – pertimbangan perancangan bus. Bagian akhir akan disajikan contuh – contoh bus yang berkembang saat ini.
Era saat ini memerlukan saluran data atau bus yang handal. Kecepatan komponenpenyusun komputer tidak akan berarti kalau tidak diimbangi kecepatan dan manajemen bus yangbaik. Trend mikroprosesor saat ini adalah melakukan pekerjaan secara paralel dan programdijalankan secara multitasking menuntut sistem bus tidak hanya lebar tapi juga cepat.
Dalam bab ini akan kita pelajari bagaimana interkoneksi komponen sistem komputer dalam menjalankan fungsinya, interkoneksi bus dan juga pertimbangan – pertimbangan perancangan bus. Bagian akhir akan disajikan contuh – contoh bus yang berkembang saat ini.
7.1
Struktur Interkoneksi
Komputer
tersusun atas komponen – komponen atau modul – modul (CPU, memori dan I/O) yang saling
berkomunikasi. Kompulan lintasan atau saluran berbagai modul disebut struktur interkoneksi. Rancanagan
struktur interkoneksi sangat
bergantung pada jenis
dan karakteristik pertukaran
datanya.
Gambar 7.1 menyajikan jenis pertukaran data yang
diperlukan oleh modul – modul
penyusun
komputer :
•
Memori : Memori
umumnya terdiri atas N
word memori dengan panjang yang sama. Masing – masing word diberi alamat
numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi
operasi dispesifikasikan oleh
sebuah alamat.
•
Modul I/O : Operasi modul I/O adalah pertukaran data
dari dan ke dalam komputer. Berdasakan pandangan internal,
modul I/O dipandang
sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan dan penulisan.
Seperti telah dijelaskan pada bab 6 bahwa
modul I/O dapat
mengontrol lebih dari sebuah
perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal interrupt.
•
CPU : CPU
berfungsi sebagai pusat
pengolahan dan eksekusi data berdasarkan routine – routine program yang
diberikan padanya. CPU
mengendalikan seluruh sistem komputer
sehingga sebagai konsekuensinya memiliki
koneksi ke seluruh modul
yang menjadi bagian sistem komputer.
Dari jenis
pertukaran data yang diperlukan modul – modul
komputer, maka struktur interkoneksi
harus mendukung perpindahan data berikut :
• Memori
ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
• CPU
ke Memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
• I/O
ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
• CPU
ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul
I/O.
• I/O ke Memori atau
dari Memori : digunakan pada sistem DMA.
Sampai saat
ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun yang banyak
digunakan saat ini
adalah sistem bus. Sistem bus
ada yang digunakan secara tunggal
dan ada secara
jamak, tergantung karakteristik sistemnya.
7.2
Interkoneksi Bus
Bus merupakan lintasan komunikasi yang
menghubungkan dua atau lebih
komponen komputer. Sifat penting
dan merupakan syarat utama adalah bus
adalah media transmisi yang
dapat digunakan
bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya. Karena digunakan bersama, diperlukan aturan main agar tidak
terjadi tabrakan data atau kerusakan
data yang ditransmisikan. Walaupun digunakan
bersama namun dalam satu waktu hanya
ada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus.
Struktur
Bus
Sebuah
bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri
atas 8 saluransehingga dalam
satu waktu dapat mentransfer data 8
bit. Secara umum fungsi
saluran bus dikatagorikan
dalam tiga bagian, yaitu saluran data, saluran
alamat dan saluran kontrol, seperti terlihat
pada gambar 7.2.
Saluran data (data bus) adalah lintasan bagi perpindahan data antar
modul. Secara
kolektif lintasan ini
disebut bus data. Umumnya
jumlah saluran terkait dengan
panjang word
misalnya 8, 16, 32 saluran dengan tujuan agar mentransfer
word dalam sekali waktu. Jumlah
saluran
dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16
bit.
Saluran alamat (address
bus) digunakan
untuk menspesifikasi sumber
dan tujuan data pada bus
data. Saluran ini digunakan
untuk mengirim alamat
word pada memori yang
akan diakses CPU. Juga
digunakan untuk saluran
alamat perangkat modul
komputer saat CPU mengakses suatu modul. Perlu diketahui, semua peralatan yang terhubung
dengan sistem komputer, agar dapat
diakses harus memiliki alamat. Semisal mengakses port I/O, maka port I/O harus
memiliki alamat hardware-nya.
Saluran kontrol (control bus) digunakan untuk mengontrol
bus data, bus alamat dan seluruh modul yang
ada. Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu
mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini. Sinyal – sinyal kontrol terdiri atas
sinyal pewaktuan dan sinyal – sinyal
perintah. Sinyal pewaktuan
menandakan validitas data dan
alamat, sedengkan sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi. Secara umum
saluran kontrol meliputi :
• Memory Write, memerintahkan
data pada bus akan dituliskan ke dalam lokasi alamat.
• Momory Read memerintahkan
data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus data.
• I/O
Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
• I/O
Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada bus data.
• Transfer ACK, menunjukkan
data telah diterima dari
bus atau data telah ditempatkan pada
bus.
• Bus
Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus.
• Bus Grant, menunjukkan modul yang
melakukan request telah
diberi hak mengontrol
bus.
• Interrupt Request, menandakan
adanya penangguhan interupsi dari modul.
• Interrupt
ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU.
• Clock,
kontrol
untuk sinkronisasi operasi antar modul.
• Reset,
digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.
Secara fisik
bus adalah konduktor listrik
paralel yang menghubungkan modul -modul.
Konduktor ini
biasanya adalah saluran
utama pada PCB
motherboard dengan layout
tertentu sehingga
didapat fleksibilitas penggunaan. Untuk modul I/O biasanya dibuat slot bus yang
mudah dipasang dan dilepas,
seperti slot PCI dan ISA. Sedangkan untuk chips akan terhubung melalui pinnya.
Prinsip
operasi bus adalah sebagai berikut. Operasi pengiriman data ke modul lainnya
:
1.
Meminta penggunaan bus.
2.
Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul
yang dituju.
Operasi
meminta data dari modul lainnya :
1.
Meminta penggunaan bus.
2. Mengirim request ke
modul yang dituju melalui saluran kontrol dan alamat
yang
sesuai.
3.
Menunggu modul yang dituju mengirimkan data yang diinginkan.
Hierarki
Multiple Bus
Bila terlalu banyak modul
atau perangkat dihubungkan
pada bus
maka akan terjadi
penurunan
kinerja, yang disebabkan oleh :
•
Semakin besar delay propagasi untuk mengkoordinasikan penggunaan bus.
•
Antrian penggunaan bus semakin panjang.
•
Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sehingga memperlambat data.
Antisipasi dan solusi
persoalan di atas adalah penggunaan bus jamak
yang hierarkis.
Modul – modul
dikalasifikasikan berdasarkan kebutuhan terhadap lebar dan kecepatan bus. Bus biasanya terdiri atas
bus lokal, bus sistem, dan bus ekspansi. Gambar 8.3 dan gambar 8.4 berikut menyajikan
contoh hierarki penggunaan bus jamak.
Terlihat pada gambar 7.3 dan gambar 7.4, Prosesor, cache memori
dan memori utama
terletak pada
bus tersendiri pada
level tertinggi karena
modul – modul tersebut
memiliki
karakteristik pertukaran data yang
tinggi. Pada arsitektur berkinerja
tinggi, modul – modul I/O
diklasifikasikan
menjadi dua, yaitu yang memerlukan transfer data
berkecepatan tinggi dan
berkecepatan rendah.
Modul dengan transfer data berkecepatan tinggi disambungkan dengan bus berkecepatan
tinggi pula, sedangkan modul yang
tidak memerlukan transfer data
cepat
disambungkan
pada bus ekspansi.
Keuntungan
hierarki bus jamak kinerja tinggi pada gambar 7.4 adalah bus berkecepatan
tinggi lebih terintegrasi dengan prosesor. Perubahan pada arsitektur
prosesor tidak begitu
mempengaruhi
kinerja bus.
7.3
Elemen Perancangan Bus
Saat ini terdapat
banyak implementasi sistem bus, tetapi parameter dasar perancangan bus dapat diklasifikasikan
berdasarkan jenis (dedicated dan mulitiplexed), metode arbitrasi
(tersentralisasi
dan terdistribusi), timing (sinkron dan tak sinkron), lebar bus (lebar address
dan
lebar
data) dan jenis transfer datanya(read, write, read-modify-write, read-alter-write, block).
Tujuan
yang hendak dicapai
dalam perancangan adalah
bagaimana bus dapat
cepat
menghantarkan data
dan efisiensinya tinggi. Intinya karakteristik pertukaran data dan modul yang terkait
merupakan pertimbangan utama dalam perancangan bus.
Jenis
Bus
Berdasar jenis
busnya, bus dibedakan
menjadi bus yang
khusus menyalurkan data tertentu, misalnya paket
data saja, atau alamat saja, jenis
ini disebut dedicated bus.
Namun apabila busdilalukan
informasi yang berbeda
baik data, alamat maupun sinyal
kontrol dengan metode mulipleks
data maka bus ini disebut multiplexed bus.
Keuntungan
mulitiplexed
bus adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga
dapat menghemat
tempat, namun kerugiannya adalah kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme
yang komplek untuk mengurai data yang telah dimulitipleks.
Saat ini
yang umum, bus didedikasikan untuk tiga
macam, yaitu bus data, bus alamat
dan bus kontrol.
Metode
Arbitrasi
Terdapat dua
macam metode arbitrasi, yaitu tersentral dan terdistribusi.
Pada metode tersentral
diperlukan pengontrol bus sentral atau arbiter yang bertugas mengatur
penggunaan bus oleh
modul. Arbiter bisa suatu modul
atau bagian fungsi CPU. Sedangkan
dalam metode terdistribusi,
setiap modul memiliki logika pengontrol akses (access control logic) yang berfungsi mengatur pertukaran data melalui
bus. Kedua metode arbitrasi
intinya menugaskan suatu perangkat
bisa modul I/O ataupun CPU bertindak sebagai master kontrol pertukaran.
Timing
Metode pewaktuan sinkron terjadinya event
pada bus ditentukan oleh sebuah pewaktu (clock). Sebuah transmisi 1
– 0 disebut siklus waktu atau siklus bus dan menentukan besarnya slot waktu.
Semua perangkat modul pada bus dapat membaca atau pengetahui siklus clock.
Biasanya satu
siklus untuk satu event. Model ini
mudah diimplementasikan dan cepat
namun kurang fleksibel
menangani peralatan yang beda kecepatan operasinya. Biasanya digunakan untuk
modul –
modul tertentu yang sudah jelas
karakteristiknya. Contoh pewaktuan sinkron disajikan pada gambar
7.5.
Dalam pewaktuan asinkron memungkinkan
kerja modul yang
tidak serempak
kecepatannya.
Dalam pewaktuan asinkron, event yang
terjadi pada bus
tergantung event
sebelumnya sehingga
diperlukan sinyal – sinyal validasi
untuk mengidentifikasi data
yang
ditransfer.
Sistem ini mampu menggabungkan kerja modul
– modul yang berbeda
kecepatan maupun
teknologinya, asalkan aturan transfernya sama. Gambar 7.6 memperlihatkan
pewaktuan asinkron.
Lebar
Bus
Lebar bus
sangat mempengaruhi kinerja
sistem komputer. Semakin
lebar bus maka semakin
besar data yang dapat ditransfer sekali waktu. Semakin besar bus alamat, akan
semakin banyak
range lokasi yang dapat direfensikan.
Jenis
Transfer Data
Dalam sistem
komputer, operasi transfer data adalah pertukaran data antar modul sebagai tindak lanjut
atau pendukung operasi yang
sedang dilakukan. Saat operasi
baca (read), terjadi pengambilan data dari
memori ke CPU, begitu juga sebaliknya
pada operasi penulisan maupun operasi – operasi
kombinasi. Bus harus mampu menyediakan layanan saluran bagi semua operasi komputer.7.4 Contoh Bus
Banyak perusahaan yang mengembangkan bus – bus antarmuka terutama untuk perangkat peripheral. Diantara jenis bus yang beredar di pasaran saat ini adalah PCI, ISA, USB, SCSI, FuturaBus+, FireWire, dan lain – lain. Semua memiliki keunggulan, kelemahan, harga dan teknologi yang berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis – jenis penggunaannya.
7.4.1 Bus ISA
Ketika IBM memperkenalkan PC/AT yang berbasiskan CPU 80286, perusahaan ini menghadapi masalah besar. Jika IBM telah memulai sejak awal dan merancang sebuah bus 16 bit yang seluruhnya baru, banyak konsumen potensial akan bergegas membeli mesin tersebut karena tidak ada satupun dari begitu banyak papan plug-in PC yang disediakan oleh para vendor pihak ketiga dapat bekerja dengan menggunakan mesin baru tersebut. Di sisi lain, dengan tetap berpegang pada bus PC dan 20 jalur alamatnya serta 8 jalur data tidak akan memperoleh manfaat dari keunggulan CPU 80286 untuk mengalamatkan 16 M memori dan mentransfer word 16 bit.
Solusi yang dipilih adalah mengembangkan PC. Kartu-kartu plug-in PC memiliki sebuah konektor sisi dengan 62 kontak, tetapi operasi konektor sisi ini tidak menjangkau seluruh papan ini. Solusi PC/AT adalah menempatkan sebuah konektor sisi kedua pada bagian dasar papan tersebut, dekat dengan konektor sisi utama, dan merancang sirkuit AT untuk beroperasi dengan kedua jenis papan ini.
Konektor kedua pada bus PC/AT memiliki 36 jalur. Dari ke-36 jalur ini, 31 disediakanuntuk jalur-jalur alamat tambahan, jalur-jalur data tambahan, jalur-jalur interupsi tambahan, sertauntuk daya dan ground. Sisanya digunakan untuk mengatasi perbedaan-perbedaan antara transfer 8 bit dan 16 bit.
Industri komputer personal lainnya merespon perkembangan ini dengan mengadopsi standarnya sendiri, bus ISA (Industry Standar Architecture), yang pada dasarnya adalah bus PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetap mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada. Pendekatan ini juga didasarkan pada sebuah bus yang telah dilisensikan secara bebas oleh IBM kepada banyak perusahaan dalam rangka untuk menjamin bahwa sebanyak mungkin pihak ketiga dapat memproduksi kartu-kartu untuk PC pertama, sesuatu yang kembali menghantui IBM. Setiap PC yang berbasiskan Intel masih menggunakan bus jenis ini, meskipun biasanya juga disertai dengan satu atau lebih bus lain.
7.4.2 Bus PCI
Peripheral Component Interconnect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. PCI memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi seperti : video adaptor, NIC, disk controller, sound card, dan lain-lain. Standard PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33 MHz, laju transfer data 264 MB per detik atau 2,112 Gbps. Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah dengan keping yang sedikit.
Intel mulai menerapkan PCI pada tahun 1990 untuk sistem pentiumnya. Untuk mempercepat penggunaan PCI, Intel mempatenkan PCI bagi domain publik sehingga vendor dapat mengeluarkan produk dengan PCI tanpa royalti.
7.4.3 Bus USB
Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus berkecepatan tinggi PCI, sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer. Sebagai solusinya tujuh vendor komputer (Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northern Telecom) bersama-sama merancang bus untuk peralatan I/O berkecepatan rendah. Standard yang dihasilkan dinamakan Universal Standard Bus (USB).
Keuntungan yang didapatkan dan tujuan dari penerapan USB adalah sebagai berikut :
- Pemakai tidak harus memasang tombol atau jumper pada PCB atau peralatan.
- Pemakai tidak harus membuka casing untuk memasang peralatan I/O baru.
- Hanya satu jenis kabel yang diperlukan sebagai penghubung
- Dapat mensuplai daya pada peralatan-peralatan I/O.
- Memudahkan pemasangan peralatan-peralatan yang hanya sementara dipasang pada komputer.
- Tidak diperlukan reboot pada pemasangan peralatan baru dengan USB.
- Murah
7.4.4
Bus SCSI
Small Computer
System Interface (SCSI) adalah
perangkat peripheral eksternal
yang dipopulerkan oleh
macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan interface standard untuk drive CD-ROM,
peralatan audio, hard disk, dan perangkat
penyimpanan eksternal berukuran
besar. SCSI
menggunakan interface paralel dengan 8, 16, atau 32 saluran data.
Konfigurasi SCSI
umumnya berkaitan dengan bus,
walaupun pada kenyataannya perangkat-perangkat tersebut
dihubungkan secara daisy-chain.
Perangkat SCSI memiliki
dua buah konektor, yaitu
konektor input dan konektor
output. Seluruh perangkat
berfungsi secara independen
dan dapat saling bertukar
data misalnya hard disk
dapat mem-back up diri
ke tape drive
tanpa melibatkan prosesor.
Terdapat
beberapa macam versi SCSI. SCSI-1 dibuat tahun 1980 memiliki 8 saluran data, dan
beroperasi pada kecepatan 5 MHz. Versi ini memungkinkan sampai 7 perangkat
dihubungkan secara daisy-chain.
SCSI-2 diperkenalkan tahun 1992 dengan spesifikasi 16 atau 32 saluran data pada kecepatan 10 MHz. SCSI-3 yang mendukung
kecepatan yang lebih tinggi sampai
saat ini masih
dalam tahap penelitian.
7.4.5
Bus P1394 / Fire Wire
Semakin pesatnya
kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi dan semakin cepatnya prosesor saat ini yang
mencapai 1 GHz, maka perlu diimbangi dengan bus berkecapatan tinggi juga. Bus SCSI dan PCI
tidak dapat mencukupi
kebutuhan saat ini. Sehingga dikembangkan bus performance
tinggi yang dikenal dengan Fire Wire (P1394 standard IEEE).
P1394
memiliki kelebihan dibandingkan dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat
cepat, murah, dan mudah
untuk diimplementasikan. Pada kenyataanya P1394 tidak hanya populer pada sistem komputer, namun juga pada
peralatan elektronik seperti
pada kamera digital, VCR, dan televisi. Kelebihan
lain adalah penggunaan transmisi
serial sehingga tidak
memerlukan banyak kabel.
How Strong Is Titanium? - The Fast and Furious Movie
BalasHapusThis metal-based movie will titanium cup be on the titanium bmx frame Paramount+ titanium ingot channel and will be available on the Paramount+ network. In addition to the micro touch titanium trim movie, the black titanium fallout 76 movie will
sz272 stone island paris,quay uk,longchamp rejsetaske,geographical norway schweiz,longchamp ישראל,finisterreaustralia,stone island femme sac,nike mikina pánska,rabhungary cy625
BalasHapus